Brigjen Supriyono: Kita Tidak Boleh Menyerah Dengan Covit-19

Jambi,RJ - Melalui video conference (Vicon), Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Perencanaan Operasi (Waasops Kasad Bid Renops) Brigjen TNI Supriyono S.I.P, M.M, didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P. M.M. memberikan pengarahan kepada Danramil jajaran Korem 042/Gapu tentang Satgas Sigap Covid-19 dari ruangan C4ISR ROOM  Makorem 042/Gapu Jambi, Jumat (5/11).

Melalui Vicon yang diikuti pejabat Danramil, Waasops bidang Renops menekankan seluruh prajurit dan jajarannya agar meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. "Prajurit harus aktif bergerak khususnya para Babinsa dan menjadi contoh dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran wabah virus corona dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta seluruh personil paham tugas yang diberikan dari Komando Atas tentang penanganan Covid," ujar Brigjen TNI Supriyono.

Dalam kesempatan tersebut Waasops bidang Renops juga menyampaikan beberapa hal untuk merencanakan dan menyiapkan Satgas Sigap Covid-19 dalam upaya penanganan covid-19.

TNI AD pada situasi yang dihadapi masyarakat saat ini akan selalu hadir, disadari dengan adanya pandemi Covid tersebut sangat melumpuhkan negara bahkan internasional. “Kita tidak boleh menyerah. Sesuai ST KASAD, kita telah membentuk Satgas Sigap Covid-19 dan kita telah membentuk Satgas sampai tingkat paling bawah,” ujarnya.

Menurut Waasops bidang Renops, ada empat hal yang perlu kita lakukan pada situasi saat ini, yakni pertama, Edukasi sosial, pahami tentang Covid-19, bagai mana penyebarannya, agar Babinsa jajaran Koramil dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Kedua, Sosial Treking, kalian harus paham betul memutus mata rantai Covid.

Ketiga, Tehnik apa yang kita lakukan bila situasi darurat Covid, Kemampuan memahami masalah teknis penanganan segala permasalahan Covid didalam kehidupan masyarakat. Keempat, Lakukan kerjasama dengan segala komponen dan elemen masyarakat untuk menangani Covid.

Dia mengatakan tentang masalah vaksinasi nasional, kita harus dapat meyakinkan kepada masyarakat tentang vaksin nasional, begitu juga dengan pengendalian massa, pengamanan massa dan juga pengerahan massa. “Untuk melaksanakan vaksinasi nasional yang menjadi prioritas vaksin yaitu diberikan kepada pasukan kita paling depan yaitu Babinsa, Danramil sampai kepada Dandim,” pungkasnya. (**)

Editor: Asep Loethfi