Bupati Merangin Marah, Temukan Pos Penanganan Covid-19 Kosong

Bangko,RJ - Pasca cuti kampanye Pilgub Jambi, Al Haris, Bupati Merangin kembali fokus menangani persoalan Corona virus disease 2019 atau Covid-19 yang belakangan kasusnya melonjak tajam di bumi tali undang tambang teliti.

Namun upaya Bupati Merangin dua periode tersebut tidak sepenuhnya didukung serius jajarannya. Ini terlihat saat Al Haris mengunjungi Pos Penanganan Covid-19, Sabtu (12/12) siang. Al Haris menemukan Pos Penanganan Covid-19 yang berada di Pasar Atas, tepatnya depan kantor Damkar lama dalam kondisi kosong, sama sekali tidak ada petugas jaga.

Ini sontak membuat, Al Haris berang. Karena, saat dia berupaya serius menangani kasus Covid-19 yang jumlahnya melonjak di Merangin justru tidak didukung jajarannya. "Seharusnya ada petugas yang stand by tapi ini kosong," cetus Al Haris.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Merangin, Al Haris terus menghimbau bagar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Bahkan ini disampaikan langsung Al Haris di tempat-tempat ibadah.

Selain itu, Al Haris juga kembali menegaskan agar warga wajib bermasker. Pesan ini disampaikan Al Haris, melalui Staf Ahli Bupati Dedi Darmantias bersama Satgas Covid-19 Merangin, Polres Merangin dan Dandim 0420 Sarko, menggunakan pengeras suara dari atas mobil, memberi himbuan cegah Covid-19.

Himbauan kepada masyarakat itu dilakukan keliling Kota Bangko, dengan iring-iringan kendaraan roda empat, hingga turun ke pasar-pasar dan pusat keramian dalam Kota Bangko, Sabtu siang (12/12).

Menariknya ketika memberi himbauan pencegahan Covid-19 itu, saat tim menemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker, langsung diintruksikan untuk push up dan diberi masker. (*)

Penulis: Humas Pemkab Merangin

Editor: Asep Loethfi