Fadhil: Demokrasi Untuk Sejahterakan Rakyat

Jambi,RJ - Demokrasi pada hakikatnya adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dari hajatan Pilkada ini diharapkan lahir pemimpin yang mampu dan bisa memberi solusi dari masalah yang dihadapi oleh masyarakatnya.

Demikian dikatakan calon bupati Batanghari nomor urut 3, M Fadhil Arief dalam pembukaan debat Calon Bupati Batanghari yang disiarkan secara life di TVRI dan beberapa televise swasta di Jambi, Jumat (20/11).

Fadhil menyebutkan, kondisi saat ini, hampir 70 persen jalan di Kabupaten Batangbari dalam keadaan rusak, yang akan menyulitkan laju perekonomian masyarakat, 26.543 Jiwa masyarakat kita sanak saudara kita masih terhimpit oleh kemiskinan.

“Ada 10.232 adek-adek kita yang masih menganggur belum mendapatkan pekerjaan, ada 14 ribu lebih masyarakat Batanghari yang hampir putus asa hanya sekedar untuk mengurus administrasi kependudukan, akibat pelayanan yang tidak memberikan kepastian,” ungkap Fadhil.

Dia menyebutkan, hamper 82 persen rakyat Batanghari adalah petani, tapi belum sejahtera hidupnya, akibat produksinya yang belum memadai. Rata-rata produksi karet di Batanghari hanya 4,4 Kg/Hektar/Hari, dan produksi sawit kita hanya 270 Kg/Hektar/Bulan.  “Bagaimana mereka hidupnya bisa sejahtera?” kata Fadhil yang berpasangan dengan Bakhtiar ini.

Batanghari saat ini, kata Fadhil, juga belum swasembada pangan, karena masih ada puluhan ribu hektar sawah yang belum bisa ditanami oleh petani akibat pemerintahnya tidak turun tangan membantu pengairan dan membuka lahan bagi petani. “Dari masalah-masalah tersebut, kami Fadhil Bakhtiar sebagai warga Batanghari merasa terpanggil untuk melakukan perubahan di Kabupaten Batanghari,” tegasnya.

Dia mengaku, dari pengetahuan dan pengalamannya selama di pemerintahan, ada 36 program yang mesti dijalankan untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya mempercepat perbaikan dan pembangunan jalan, demi melancarkan perekonomian masyarakat Kabupaten Batanghari.

“Program petani cerdas, disediakan bibit-bibit berkualitas yang akan menambah produksi petani, Tenaga pendamping yang akan membimbing petani untuk mengelola kebunnya secara baik. Ditambah alat berat murah, alat berat bersubsidi sebagai solusi dari larangan untuk membuka lahan dari cara membakar, yang selama ini tidak ada solusinya,” sebutnya.

“Kita juga akan bangun pusat pelatihan bagi anak-anak kita, adek-adek kita supaya mempunyai skil dengan teknologi kekinian, supaya bisa diterima di pasar kerja, dan kita akan latih mereka menjadi wirausahawan,” imbuhnya.

Selain itu juga, Fadhil-Bakhtiar akan berusaha membuat iklim Investasi di Batanghari menjadi kondusif, agar banyak Investasi masuk di Batanghari untuk membuka lowongan kerja bagi remaja yang masih menganggur. Juga akan dibangun rumah bunda tempat melatih ibu-ibu, Mak-Mak yang mencoba berusaha membantu suaminya untuk meringankan tugas, dalam rangka membuat keluarganya menjadi lebih sejahtera.

“Kita juga akan gaji pelatih olahraga untuk setiap desa, bagaimana adek-adek kita anak-anak kita mempunyai kegiatan positif yang kedepan menjadi generasi tangguh, generasi yang bisa membuat Batanghari menjadi lebih baik lagi,” kata Fadhil. (sep)

Editor: Asep Loethfi