Minggu23 Februari 2025

Rekomendasi

Tanah Warga Dijadikan Jalan Alternatif

Jalan Renah Pemetik Hanya Jadi Jualan Politik

Illustrasi

Kerinci,RJ - Dari tahun 2000-an hingga saat ini Jalan Denah Pemetik, Kecamatan Air Hangat Timur selalu jadi bahan jualan bagi Caleg asal Air Hangat Timur untuk memuluskan niatnya menjadi Anggota DPRD Kerinci. Namun sayangnya, setelah berhasil duduk di Kursi DPRD, perbaikan jalan tersebut sama sekali tidak pernah terealisasi. Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan penting bagi masyarakat Renah Pemetik, yakni desa Sungaikuning, Lubuktabun dan Pasirjaya, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Irwan, warga setempat menyebutkan, sejak dibuka awal tahun 2000-an, hingga saat ini jalan tersebut tidak kunjung mendapat perbaikan. Malahan kondisi makin rusak parah. "Selama ini Renah Pemetik selalu menjadi jualan politik saat pemilihan anggota dewan, bahwa jalan akan diperbaiki, nanum setelah mereka dipilih, jalan tidak kunjung diperbaiki," ungkapnya.

Rusaknya jalan renah pemetik, lanjutnya membuat petani kesulitan membawa hasil pertaniannya. "Apa lagi saat musim hujan,  kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melewati jalan tersebut tanah berlumpur itu," sebutnya.

Kondisi jalan Renah Pemetik yang saat ini rusak parah, berada di titik jalan yang menghubungkan empat desa, yakni Pemetik Kecil, Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, dan Sungai Kuning. "Untuk melewati jalan tersebut, para petani terpaksa harus menimbun secara swadaya dengan menggunakan tanah dan koral, agar jalan tidak licin dan berlumpur," ungkapnya.

Alan, warga lainnya mengatakan, karena tidak adanya perbaikan, kebun warga yang ada di samping jalan yang berlubang dijadikan jalan alternatif, hingga membuat tanaman warga menjadi rusak di sepanjang jalan tersebut. "Kebun warga dijadikan jalan, banyak tanaman yang rusak, karena jalan berlubang dan sulit dilalui," sebutnya.

Padahal, ditambahkannya kebun salah seorang anggota DPRD Kerinci yang terpilih pada Pileg 2019 yang lalu yakni Yenwen bersebelahan dengan kebun warga yang dijadikan jalan tersebut.

“Paling tidak berkorban tanah sedikit untuk jalan. Kita minta kepada anggota dewan dan pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, jangan janji politik saja, setelah terpilih tidak memperhatikan warga," terangnya. (+)

Penulis: Oki

Editor: Asep Loethfi




Komentar Facebook


Berita Terkait

Desa yang Terdeteksi Covid 19 Dilarang Gelar Maulid Nabi

Kerinci,RJ - Dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 pada libur panjang cuti bersama, dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Pemerintah Kabupa

Read more

Keturunan Nenek 5 Beradik Kampungdilir Sepakat Pilih AZAS

Sungaipenuh,RJ – Pertemuan rutin anak keturunan Nenek Lima Beradik Desa Kampungdiilir Rawang, Kota Sungaipenuh pada Jumat (30/10) juga dihariri oleh

Read more

Al Haris Kaji Pemanfaatan Rawa dan Normalisasi Sungai di Kerinci

Sungaipenuh,RJ - Al Haris colon gubernur Jambi nomor urut 3 melihat rawa sawah terlantar di Cangking, Sungaipenuh, Sabtu (31/10) pagi. Al Haris meliha

Read more

Warga Sungaitutung Minta Peningkatan Jalan Renah Pemetik

Kerinci,RJ - Renah Pemetik adalah salah satu areal pertanian andalan di Kabupaten Kerinci. Kulit manis, kopi dan hasil pertanian lain, kebanyakan tumb

Read more

Haris: Kerinci Paket Lengkap Destinasi Wisata

Sekepal tanah surga
 Sebuah anugerah untuk dunia
 Kita sudah sama sama mengecapnya   O, tanah juita
 Pusaka sepasang arwah cinta
 Hembu

Read more

Peringati Sumpah Pemuda, PP Sarolangun Gelar Baksos

Sarolangun,RJ – Untuk menyemarakkan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila kabupaten Sarolangun menggelar

Read more