Anggaran Covid-19 di Tanjab Timur Terserap 73 Persen
Muarasabak,RJ - Serapan anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) terhitung pada awal November 2020
Read moreKerinci,RJ - Munculnya isu miring tentang adanya sejumlah paket proyek dikuasi oleh oknum tertentu, langsung dibantah oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefri, ST. Secara lantang Maya menyebutkan bahwa isu tersebut tidaklah benar, melainkan hal tersebut hanya isu dan cerita belaka yang mungkin saja secara sengaja dimunculkan untuk maksud tertentu.
“Dinas PUPR Kerinci telah mengikuti aturan yang ada, dengan melakukan penayangan kegiatan pekerjaan yang ada melalui aplikasi LPSE, itu sebagai bentuk transparansi dan itu juga tentu telah dilakukan” ujar Maya.
Dijelaskan, penunjukan langsung ini memang akan digelar. Namun, perihal siapa pemenangnya itu ada mekanisme dan tata caranya sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Untuk diketahui, penunjukkan langsung melalui aplikasi LPSE 4.3 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara transaksional dan non transaksional atau pencatatan. Perbedaan penunjukkan langsung transaksional dan pencatatan tersebut terdapat pada proses pemilihan penyedia.
“Penunjukkan langsung transaksional pemilihan penyedianya dilakukan melalui LPSE yang sudah terintegrasi dengan penyedia yang terdaftar di aplikasi SiKAP,” jelas Maya.
Dalam Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia sudah dijelaskan bahwa untuk paket kegiatan PL ditayangkan di LPSE.
Selain itu juga di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Namun demikian, Maya seakan memaklumi atas adanya isu miring tersebut,”Itu sah- sah saja, yang jelas kita tetap berjalan diatas rel dan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kerinci serta terwujudnya Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan” katanya.
Sementara itu, terkait isu di media sosial (Medsos) untuk menjadi Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membayar uang ratusan juta. Maya mengatakan bahwa isu yang beredar di Medsos tersebut tidak benar. "Tidak benar untuk jadi Plt Kadis PUPR membayar uang ratusan juta," kata Plt Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri.
Dia menyebutkan dirinya ditunjuk sebagai Plt Kadis PUPR Kerinci sudah mengikuti atauran dan proses yang telah ditetapkan. "Dak ado pesanan siapo pun untuk Plt, saya sudah mengikuti aturan dan proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah," pungkasnya. (qhy)
Editor: Asep Loethfi
Muarasabak,RJ - Serapan anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) terhitung pada awal November 2020
Read moreKerinci,RJ - Banyaknya permasalahan tanah ulayat adat di Kabupaten Kerinci, membuat Pemerintah Kabupaten Kerinci kewalahan menangani sengketa lahan in
Read moreSarolangun,RJ-Di masa pandemi Covid-19 ini, perlu disiasati untuk mengisi aktivitas sehari-hari maupun untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Karena it
Read moreMuaratebo,RJ - Di Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung, Kabupaten Tebo, Al Haris menyisir hingga batas Jambi-Sumatera Barat atau tepatnya kecamatan VI
Read moreMuaratebo,RJ - Al Haris, calon gubernur Jambi nomor urut 3 terus turun melihat lebih dekat kondisi masyarakat hingga ke pelosok, meski harus melalui
Read moreIni Program Pembangunan Haris-Sani untuk Tebo Jambi,RJ - Al Haris dan Abdullah Sani adalah satu-satunya kandidat calon Gubernur Jambi dan Wakil Guber
Read more