Manfaatkan Lahan TKD, Warga Pauh Gotong Royong Nugal Padi

Sarolangun,RJ-Di masa pandemi Covid-19 ini, perlu disiasati untuk mengisi aktivitas sehari-hari maupun untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemkab Sarolangun kini menggencarkan gerakan kembali ke humo. Diantaranya dengan memanfaatkan lahan Tanah Kas Desa (TKD).

Seperti yang dilakukan di Desa Taman Bandung Kecamatan Pauh, Sarolangun. Dengan program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK), dilakukan penanaman padi ladang oleh warga desa setempat. Hebatnya, penanaman padi mengikuti kebiasaan masyarakat setempat dengan cara ditugal, Minggu (8/11).

Camat Pauh, Jupri kepada Reportase Jambi menyebutkan, masyarakat perlu diarahkan untuk pemanfaatan dana P2DK sebesar Rp 200 juta untuk kembali ke ketahanan pangan. “Kalau dulu setelah lahan dibuka, menjelang menanam tanaman karet, ditanami padi. Kalau sekarang itu sudah sangat jarang. Karena itu, kita mencoba menggairahkannya kembali,” kata Jupri.

Untuk di Pauh ini, padi ditanam di areal Tanah Kas Desa (TKD) seluas 7 hekatar. Selain menanam padi, juga ditanami sawit untuk jangka panjang. “Jadi sebelum tanaman tua (sawit/karet) bisa menghasilkan, masyarakat bisa menanami lahan tumpang sari dengan tanaman muda, seperti padi atau sayur mayor,” katanya.

Dia mengaku, masyarakat sangat antusias menyambut program ini, karena sangat membantu perekonomian warga, terlebih saat pendemi Covid-19 masih melanda. “Alhamdulillah masyarakat di desa sangat antusias menyambut program ini karena memang sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Desa," ungkapnya. (ilm)

Editor: Asep Loethfi