Sabtu22 Februari 2025

Rekomendasi

Gubernur Sumsel Kaget Masih Ada Mahasiswa Demo yang Ditahan

Illustrasi

Palembang,RJ - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru baru tau jika masih ada mahasiswa yang ditahan di Polda Sumsel terkait demo Omnibus Law yang ricuh pada 8 dan 9 Oktober 2020 lalu. Dia sangat terkejut dan mengaku kaget. "Ngapo baru sekarang kito ngomong," ujarnya Senin (9/11) saat menerima perwakilan orang tua mahasiswa yang masih ditahan.

Orang nomor satu di Sumsel ini bertatap muka dengan perwakilan keempat orang tua mahasiswa di kantornya jalan Kapten A Rivai Palembang. Orang tua yang hadir adalah orang tua dari Barthan Bin Thohir, Awab bin Amrullah, Reza Nugraha, Rudy Nouval bin Ismet.

Deru, sapaan akrabnya, menyayangkan keterlambatan laporan ke empat orang tua mahasiswa kepadanya. Namun Deru yang juga Ketua Partai Nasdem ini berjanji akan membicarakan masalah mahasiswa yang ditangkap dan ditahan ini ke Kapolda Sumsel dan Kajati Sumsel.

Melalui Asisten 3 yang mendampinginya, keempat orang tua mengkuasakan surat permohonan pembebasan 4 mahasiswa kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk diteruskan kepada Kapolda agar dibebas murni sehingga mereka dapat kuliah lagi. Mengingat 4 mahasiswa ditahan selama 4 pekan tanpa ada kejelasan status tahanan.

"Jika memang sudah tahanan kejaksaan, makanan masih dari Polda. Perpanjangan masa tahanan tidak ada pemberitahuan kepada pihak keluarga, tidak ada surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) hanya diberitahu jaksa yang akan menuntut," ujar salah satu orang tua.

“Penahanan ini cacad hukum dan tidak mengenai unsur,” kata Thohir orang tua Barthan ke Prof Edward Juliarta, Asisten 3 di ruang ketjanya terkait pasal yang disangkakan sebagaimana pengenaan pada pasal 170 KUHP sebagaimana tuntutan Kasubdit Jatanras Kompol Suryadi  karena tidak ada korban jiwa dan barang yang rusak.

"Sangkaan pasal ini lebih ke pada 406 KUHP karena itu bebas murni." pungkas orang tua M Barthan.

Amuk massa adalah aksi orang banyak. Apalagi ini sebab dari represif gas airmata petugas yang tidak bersikap humanis menjaga demo dan fasilitas umum, sehingga berakhir bentrok. (ise)

Penulis: Ise Kirana

Editor: Asep Loethfi




Komentar Facebook


Berita Terkait

Sebanyak 77 Putra Terbaik Jambi Lolos Masuk Tamtama PK TNI AD

Jambi,RJ - Sebanyak 77 Calon Tamtama (CATA) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang II TA. 2020 Subpanda Korem 042/Gapu dinyatakan lulus, usai mengikuti

Read more

Brigjen Supriyono: Kita Tidak Boleh Menyerah Dengan Covit-19

Jambi,RJ - Melalui video conference (Vicon), Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Perencanaan Operasi (Waasops Kasad Bid Renops) Br

Read more

Waasops Kasad Cek Kesiagaan Satgas Sigap Covid-19 Yonif 142/KJ

Jambi,RJ – Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Perencanaan Operasi (Waasops Kasad Bid Renops) Brigjen TNI Supriyono S.I.P, M.M.,

Read more

Hadi Tjahjono: TNI Melanggar Hukun Harus Tunduk Pada Pengadilan Militer

Jakarta,RJ – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.,  memberikan pengarahan kepada para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menenga

Read more

Panglima TNI: Penanganan Covid-19 Bergerak Lebih Baik

Jakarta,RJ – Kita patut bersyukur penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang lebih baik. Namun kondisi ini tidak boleh mem

Read more

Kasad Pimpin Serah Terima Jabatan Irjenad dan Pangdam V/Brawijaya

Jakarta,RJ - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin acara serah terima jabatan Inspektorat Jenderal Angkata

Read more