Sabtu22 Februari 2025

Rekomendasi

Danrem 042 Gapu Ikuti Rakornas Dalkar Hutan dan Lahan

Jokowi Minta Tindak Tegas Pembakar Lahan

Danrem bersama Forkompinda Provinsi Jambi mengikuti Rakornas Karhutla.
Danrem bersama Forkompinda Provinsi Jambi mengikuti Rakornas Karhutla. / Oleh: penremgapu

REPORTASEJAMBI, Jambi - Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P, M.M, Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M. Si, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Kajati Jambi Dr. Johanis Tanak, SH, MH beserta pejabat terkait mengikuti Vidcon Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2021, di auditorium Rumdis Gubernur Jambi, Senin  (22/2).

Rakornas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Kepresidenan, Jakarta menegaskan bahwa 99% kebakaran hutan dan lahan karena ulah tangan manusia, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. "99% adalah ulah manusia baik disengaja maupun tidak disengaja," kata Jokowi.

Jokowi mengutarakan, kebakaran hutan dan lahan kerap kali bermuara dari motif ekonomi. Teknik pembersihan lahan, memang paling mudah dengan pembakaran. "Motif utama selalu satu, Ekonomi. Karena saya tau pembersihan lahan dengan pembakaran itu adalah cara yang paling murah. Tapi ini sudah dimulai edukasi kepada masyarakat, perusahaan, dan korporasi. Harus ditata ulang kembali," katanya.

"Cari solusi agar korporasi dan masyarakat membuka lahan tidak dengan cara membakar," tegasnya.

Jokowi lantas meminta adanya langkah penegakan hukum yang dilakukan tanpa kompromi, baik kepada masyarakat maupun korporasi milik perusahaan 'nakal'. Jokowi ingin ada sanksi tegas untuk hal ini. "Terapkan sanksi tegas bagi pembakar kebakaran hutan dan lahan, baik sanksi administrasi, perdata maupun pidana," ujarnya.

Libatkan juga Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades dalam pencegahan Karhutla, berikan pendidikan edukasi terus menerus kepada masyarakat, perusahaan dan korporasi, terutama di daerah kecenderungan peningkatan hotspot. Ajak Toga, Tomas untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya Karhutla bagi kesehatan dan dampak ekonomi yang tidak kecil.

“Jangan biarkan api membesar, jangan terlambat sehingga sulit dikendalikan, kita semuanya harus tanggap, Gubernur/Bupati/walikota tanggap, Pangdam/Danrem/Dandim tanggap, Kapolda/Kapolres Tanggap, jika diperlukan pemadaman melalui ops udara water bombing tapi kalo bisa jangan sampai water bombing karena memerlukan anggaran yang besar,” tegasnya. (penrem)

Penulis: Penrem 042/Gapu

Editor: Asep Loethfi

Sumber: Authentikasi : Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta.




Komentar Facebook


Berita Terkait

HPN 2021, Wartawan Dihadiahi Al Haris Suntikan Vaksin Covid-19

REPORTASEJAMBI, Bangko -- Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Merangin mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19. Vaksinasi tersebut merupakan had

Read more

Syukuran HPN 2021 Digelar di PWI Jambi

REPORTASEJAMBI, Jambi – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jambi digelar di dua tempat. Pertama peringatan secara nasional, dipusatkan di R

Read more

Puncak HPN 2021, Ketua PWI : Mereka Berjasa Majukan Pers di Jambi

REPORTASEJAMBI, Jambi - Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 digelar bersama Presiden RI Joko Widodo, secara daring maupun luring. Di Jambi, puncak a

Read more

Hakim: Dalam Video Tidak Terlihat Ada Api, Tidak Ada yang Terbakar

REPORTASEJAMBI, Palembang - Sidang lanjutan 5 mahasiswa pengrusakan mobil pasca Demo UU Omnibus Law, di gelar kembali di Pengadilan negeri Palembang.

Read more

Kerinci Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM

REPORTASEJAMBI, Kerinci – Menjelang akhir tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci kembali menorehkan prestasi dengan ditetapkannya Kabupat

Read more

Bawang Putih Jangkiriah Adro akan Jadi Varietas Unggul Nasional

Kerinci,RJ – Jumat, 4 Desember 2020, Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, Jon Hendri, M.Si mengikuti sidang pelepasan varieta

Read more