KPU Batanghari Belum Terima BRKP dari MK

REPORTASEJAMBI, Muarabulian – Hingga Senin (28/12) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari belum memutuskan kapan akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pilkada Kabupaten Batanghari  2020. Karena, KPU Batanghari masih menunggu pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK), Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).

“Kami masih menunggu penyampaian Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK melalui KPU RI. Apabila KPU sudah menerima BRPK, baru akan dilakukan agenda berikutnya,” kata Ketua KPU Batanghari, Abdul Kadir Kepada Reportase Jambi, Senin (28/12) sore.

Dia menyebutkan, saat ini seperti hasil rekapitulasi suara yang sudah dilakukan KPU Batanghari, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 50.486 suara, pasangan nomor urut dua 49.578 suara dan pasangan nomor urut 03 sebanyak 60.812 suara. “Walau angka ini sudah jelas, tapi untuk penetapan pemenang Pemilukada Batanghari ini tetap menunggu dari MK,” kata Kadir.

Ketika ditanya tak ada resgustrasi perkara yang masuk dari Batanghari, Kadir enggan berkomentar panjang lebar. Karena, menurutnya, ada tidaknya gugatan yang masuk ke MK diketahui jika BRPK sudah didapat dari MK melalui KPU RI. “Ada tidaknya tergantung pemberitahuan dari MK,” kata mantan wartawan ini.

Terpisah, Ketua Media Centre pasangan nomor urut 03, Fadhil-Bachtiar, Agus Budi Yarso mengatakan, sesuai petunjuk dari Fadhil, segala sesuatunya tetap menunggu keputusan dari KPU. Bahkan, Fadhil juga melarang tim sukses untuk berpesta untuk merayakan kemenangan. “Pak Fadhil melarang untuk menggelar hajatan kemenangan. Beliau minta tim untuk bersabar menunggu keputusan dari KPU,” kata Agus.

Ketika disebutkan kalau tidak ada gugatan ke MK, Agus tetap menyatakan, walau sudah jelas angkanya cukup tinggi, namun tetap menunggu keputusan KPU. “Ini sudah pesan dari paslon. Mereka tidak ingin timbul image yang tidak baik, sehingga mereka melarang mengadakan acara sebagai wujud dari kemenangan dalam Pilkada. Yah .. kita tunggu saja keputusan KPU,” pungkas Agus. (sep/ilm)

Penulis: Asep Loethfi/Ilham

Editor: Asep Loethfi