Sabtu22 Februari 2025

Rekomendasi

Ortu Anggap Penangkapan Mahasiswa Demo Cacat Hukum

Barthan mahasiswa demo yang diamankan Polda Sumsel dibezuk dosennya dari Stisipol Candradimuka Palembang
Barthan mahasiswa demo yang diamankan Polda Sumsel dibezuk dosennya dari Stisipol Candradimuka Palembang

Palembang,RJ-Empat orang tua mahasiswa yang ditangkap Jatanras Polda Sumsel, usai demo menolak UU Cipta Kerja yakni Rezan bin Rudy, Awabbin Hapiz, Naufal bin Ismet, Barthan bin Thoher, Senin (19/10) menyambangi Kabidhukum Polda Sumsel, Kombes Pol Ismail. Mereka datang untuk clarifikasi pengemaam pasal 170 KUHP sebagaimana dimaksud di press comprence Kanit Jatanras Kompol Suryadi. Karena menurut orang tua mahasiswa, anak mereka ditangkap tengah malam cacad hukum dan tidak sesuai KUHP.

Para orang tua menyatakan, anak mereka ditangkap dan ditahan tanpa surat pemberitahuan dilakukan penangkapan, tanpa surat sita dan pemeriksaan dilakukan pada malam hari diwaktu istirahat, tanpa di ampingi pengacara adalah cacad hukum. KUHP telah mengatur tatanan yang prosedural. sebagaimana UU diratifikasi  Unicef PBB pun dijelaskan Berdemo tidak boleh ditangkap apalagi dijadikan tahanan. "ini insiden sebab ada akibat kericuhan oleh massa karena sikap reaktif Polisi yang tidak humanis persuasif  membubarkan dan menghalau Mahasiswa dengan Gas Air Mata,” kata mereka.

Sebagaimana pengakuan Barthan Kusumah (22), saat kejadian dia tengah meliput video dan foto menggunakan Camera Sony milik Koran Reportase Jambi biro Palembang. Saat pendemo orasi di halaman DPRD, namun dia dikejutkn dengan kericuhan pendemo yang dibarengi semprotan air dari water canon polisi untuk membubarkan pendemo. Namun, saat itu terjadi perang batu dan kayu.

"Aku berlari ke arah kerumunan menghindari lemparan batu. Tadinyo aku dari belakang gedung DPRD, sempat salah pijakan tepeleset keno lempar batu dari arah aparat. Spontan aku lari manjat ke mobil yang sudah di gulingkan pendemo," papar Barthan, mahasiswa magang di Koran Reportase Jambi Biro Palembang.

Clarifikasi dari keluarga mahasiswa ini akhirnya di terima oleh Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Dedi Sopiandi SH di ruang kerjanya. Kabid Propam menyambut dan sangat mengapresiasi kesedihan orang tua keempat mahasiswa tersebut. Dengan bijak dia menyarankan akan ada kalkulasi kerugian dari pihaknya mengingat mobil Patko Direktorat Pengamanan Objek Vital milik Polda Sumsel itu hanya mengalami kerusakan ringan di pintu, tabung oli dan peot di beberapa bagian body, spion yang pecah serta goresan pada dinding.

Karena tidak adanya korban jiwa, kerusakan mobil masih dapat diperbaiki. "Oke kita perbaiki kerusakan fasilitas Negara, tentunya dikenakan kepada pelaku akan kita teruskan ke Ditserse,” kata nyo.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel yang dicoba dihubungi Reportase Jambi sekitar pukul 10.30 WIB Senin (19/10) di Mapoda Sumsel, menurut stafnya masih sibuk menyiapkan untuk Sesko. “Bapak masih sibuk persiapan Sesko, tidak bisa diganggu,” ujar Bripda Siska, staf Bid Humas Polda Sumsel. (tim)

Penulis: foto : Ise Kirana

Editor: Asep Loethfi




Komentar Facebook


Berita Terkait

Polres Bungo Amankan 2 Kg Sabu dan 3.007 Ekstasi

Muarabungo,RJ – Jajaran Polres Bungo berhasil mengungkap jaringan Narkoba antar provinsi. Pengungkapan ini dimulai Sabtu (17/10), hingga berhasil me

Read more

Penangkapan Tanpa SPKap, Ortu Mahasiswa Lapor Propam Polda Sumsel

Palembang,RJ – Penangkapan beberapa oknum mahasiswa di Palembang pasca demo menolak UU Omnibus Law, diprotes oleh keluarga. Karena sejak dijemput Se

Read more

Diduga, Oknum Security BPJS Kesehatan Palembang Minta Tips

Palembang,RJ-Beredar khabar, untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi di Kantor Cabang BPJS Palembang, harus mengeluarkan tips ke oknum s

Read more

Polres Muarojambi Gelar Operasi Yustisi

Sengeti,RJ-Rabu pagi (16/9) sekira pukul 10.00 WIBdi Jalan lintas Jambi-Pekan Baru Km.32 Bukitbaling di digelar Operasi Yustisi penegakan Perbup No. 5

Read more

Kejari Bungo Usut Dugaan Proyek Fiktif Dana Desa

Muarabungo,RJ-Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo terus mengusut dugaan korupsi dana desa (DD) Dusun Peninjau, Kecamatan Bathin II Pelayang. Bahkan saat i

Read more

Polisi Duga Kebakaran Kejagung Bukan Akibat Konsleting Listrik

Jakarta,RJ- Penyidik Bareskrim Polri telah merampungkan pemeriksaan terhadap 29 saksi terkait dengan penyidikan kasus dugan pidana kebakaran Gedung Ke

Read more